Sangatta, 24–25 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat keterampilan teknologi tenaga pendidik, Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB) menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI) pada Selasa–Rabu, 24–25 Juni 2025, bertempat di Lab Komputer SMP YPPSB. Pelatihan ini diikuti oleh guru dan karyawan dari berbagai unit pendidikan di lingkungan YPPSB.

Menghadirkan narasumber Bapak Sahari Nor Wakhid, Guru Penggerak dari SMP 005 Sangatta Utara, pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan praktis membuat media pembelajaran video menggunakan teknologi berbasis AI, mulai dari pembuatan naskah otomatis, ilustrasi visual dari teks, hingga penggunaan suara buatan yang menyerupai narasi manusia.
Dalam pemaparannya, Bapak Sahari menekankan pentingnya pemahaman kritis terhadap perkembangan teknologi, khususnya AI, yang kini cepat masuk ke dunia pendidikan.
“AI memiliki dua sisi. Di satu sisi, ia bisa membantu guru menghemat waktu dan memperkaya pembelajaran. Di sisi lain, ada potensi ketergantungan dan penyalahgunaan. Tugas kita adalah memahami dan memanfaatkan sisi baiknya, untuk kemajuan pendidikan,” ujarnya.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Manajer RSP YPPSB, Bapak Deden Lukman, yang dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nilai inti YPPSB, yaitu PRIMA, terutama nilai “Adaptif”.
“Di era saat ini, guru harus punya kemauan belajar dan keberanian untuk berubah. Teknologi bukan musuh, tapi alat bantu. Lewat pelatihan ini, kita harap guru-guru mampu mengembangkan konten belajar yang inovatif, menyenangkan, dan sesuai dengan karakter siswa zaman sekarang,” ungkapnya.
Peserta terlihat antusias dalam sesi praktik langsung, mencoba berbagai platform AI edukatif untuk menghasilkan video pembelajaran yang kontekstual dan menarik. Di akhir pelatihan, beberapa guru mempresentasikan hasil karya mereka dan berbagi strategi implementasinya di kelas.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda pengembangan profesional Divisi RSP YPPSB, dengan tujuan mendukung pendidik agar lebih siap menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21 dengan pendekatan yang kreatif, reflektif, dan berbasis teknologi.